Selasa, 18 Desember 2012

Kunjungan Pabrik Ke SOSRO

Kunjungan Edukatif Siswa Kelas 5 SD SIT Fajar Hidayah Kota Wisata Cibubur ke pabrik SOSRO ( PT. Sinar Sosro) Cakung  Jl Sultan Agung. Bekasi. Selasa 18 Desember 2012.

Acara ;
- Penyambutan, ucapan selamat datang di Pabrik Sosro
- Pemaparan Sejarah Teh di Dunia
- Pemaparan Sejarah Teh di Indonesia
- Pemaparan tentang Perusahaan Teh SOSRO
- Menyaksikan Film Animasi tentang Teh Botol Sosro
- Touring di Pabrik SOSRO
- Kembali ke Auditorium, Sesi tanya jawab.
- photo sesion
- Penutup

Foto bersama di Auditorium Graha Sosro











Suasana di dalam Pabrik Teh Botol Sosro



Minggu, 16 Desember 2012

Video Klikindonesia.org


"Klik kita untuk Indonesia" 

 

 Video lagu tema gerakan klik Indonesia.

Beberapa hari lalu saya mendapat info dari teman tentang deklarasi klik Indonesia.

(http[://www.klikindonesia.org)

Latar Belakang

Internet di Indonesia tumbuh sedemikian pesat dengan pangsa pasar yang masih sedemikian luas untuk berkembang. Tercatat hari ini di Indonesia ada sekitar 50 juta pengguna Interneť, 70% diantaranya mengakses dari ponsel. Dengan pasar ponsel yang kini mencapai 250 juta handsets aktif dan penjualan handsets mencapai hampir 100 juta unit per tahun, Indonesia merupakan pasar luar biasa untuk konten Internet. Ini belum memperhitungkan jumlah komputer desktop yang terhubung ke Internet maupun pesawat televisi yang semakin dapat menampilkan tidak hanya siaran tv konvensional tapi juga berbagai konten Internet dan beragam aplikasi.
Begitu menariknya pasar Indonesia, selain karena jumlah pasar juga karena perilaku pasar yang begitu adaptif terhadap tersedianya berbagai hal baru di Internet. Hal ini terlihat dari peringkat pengguna Indonesia di situs2 dunia yang selalu mendominasi seperti peringkat 4 di facebook, peringkat 5 di twitter.



Visi :
 - Internet Indonesia untuk Bangsa Indonesia
Misi :
 - Sosialisasi   Mensosialisasikan pengguna Internet Indonesia bahwa setiap klik mereka sangat berarti bagi Industri Internet Indonesia
 - Fasilitasi   Membantu para pembuat konten dan aplikasi Internet Indonesia dalam mewujudkan setiap ide dan menerapkan keahliannya, hingga menjadi konten dan aplikasi yang mudah dan baik untuk diakses
 - Sinergi   Menjadi simpul penghubung dan mensinergikan seluruh aspek yang dapat mendukung Industri Internet Indonesia untuk dapat saling bekerjasama memberikan manfaat
 - Transformasi   Berkomunikasi dan bersinergi dengan penyedia konten dan aplikasi dari luar Indonesia agar dalam usahanya merambah pasar Indonesia juga memberikan nilai tambah bagi Industri Internet Indonesia
 - Regulasi   Bermitra dengan pemerintah agar pemerintah melalui kebijakan kebijakannya dapat membantu menumbuh kembangkan Industri Internet Indonesia

Senin, 10 Desember 2012

Kurikulum 2013 (Diknas)

Kemdikbud Siap Implementasikan Kurikulum 2013



Jakarta --- Uji publik kurikulum 2013 terus bergulir. Di hari ke tujuh sejak uji publik diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 29 November lalu melalui link http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id, telah diterima saran, pendapat sebanyak lebih dari 1.300 masukan dari 15.000 pengunjung link tersebut. Masukan dari masyarakat ini sangat membantu Kemdikbud dalam menyempurnakan rancangan kurikulum 2013.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, jika dicermati masukan yang disampaikan melalui uji publik ini cenderung bersifat masukan teknis kesiapan implementasi kurikulum 2013. Dari sisi materi kurikulum, lanjutnya, kurikulum 2013 mendapat dukungan positif dari berbagai kalangan. "Untuk itu, seraya uji publik ini berjalan kita juga mempersiapkan teknis pendukung implementasi," kata Menteri Nuh saat jumpa pers di kantor Kemdikbud, Kamis (6/12).
Ada tiga hal yang disiapkan untuk implementasi kurikulum 2013. Pertama, kesiapan buku pegangan utama guru dan buku bagi siswa. Buku babon (induk) untuk guru harus dipersiapkan secara matang agar benar-benar menjadi panduan guru dalam implementasi. Meski kurikulum 2013 belum disahkan, materi-materi perubahan telah dikaji oleh tim kurikulum, sehingga bisa disusun buku-buku pegangan bagi para guru dan siswa.
Dengan adanya buku babon ini, standar kompetensi lulusan bisa ditentukan. Begitu pula dengan standar isi dan standar prosesnya. Dalam menyusun buku babon, Kemdikbud melibatkan unsur guru dalam pembahasan. Namun demikian, tentu tidak semua guru ikut menyusun. Hanya guru yang memiliki rekam jejak dalam kurikulum yang diundang. "Tidak benar dalam penyusunan kurikulum 2013 guru tidak dilibatkan, tapi tidak diundang seluruhnya, karena jumlah guru luar biasa banyak, 2,9 juta guru" katanya.
Yang kedua, Kemdikbud akan melakukan pelatihan bagi guru. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat manajemen kepentingan. Yaitu pelatihan guru dilakukan secara bertahap dengan melihat jenjang pendidikan dan sisi kewilayahannya.
Dari segi jenjang pendidikan, pelatihan guru akan dimulai dari guru yang mengajar pada kelas-kelas yang menjadi pilot kurikulum 2013. Seperti kelas 1, kelas 4, kelas 7, dan kelas 10. Setelah mereka selesai dilatih, mereka akan langsung menjadi Trainer of trainer (ToT) bagi guru lainnya.
Dan persiapan yang ketiga adalah persiapan administrasi tata kelola. Guru akan memiliki rapor sendiri dalam menjalankan tugasnya. Demikian pula pembagian jam mengajarnya akan ikut ditata.
Mendikbud sangat mengapresiasi setiap masukan yang masuk  dalam uji publik kurikulum 2013. Uji publik dilakukan secara terbuka agar masyarakat bisa melihat keterlibatan mereka dalam uji publik ini akan menentukan kesempurnaan kurikulum 2013. "Tidak ada komentar yang kita hapus, semua pro dan kontra serta masukan bisa dilihat bersama," kata Menteri Nuh.
Dengan melakukan persiapan-persiapan tersebut, Kemdikbud optimis untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 mulai tahun depan. Selanjutnya, pada Kamis (13/12) mendatang, Mendikbud akan menggelar rapat kerja dengan panja DPR. Masukan-masukan akan terus diterima melalui link http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id hingga 24 Desember 2012. (AR)

(Sumber : www.kemendiknas.go.id 6 Desember 2012)

Kurikulum 2013



Kurikulum Baru 2013 Lebih Ramah Teknologi?

Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh menyatakan bahwa kurikulum baru lebih mengutamakan kepentingan para siswa agar menguasai teknologi. Rancangan kurikulum baru 2013 terus disosialisasi serta diuji publik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tiga tahun lagi, atau pada 2016, kurikulum tersebut diharapkan bisa diimplementasi secara keseluruhan.

 "Kita membuka diri menerima masukan soal kurikulum baru ini," kata M. Nuh dalam Sosialisasi dan Uji Publik Kurikulum 2013 di hadapan puluhan Kepala Dinas Pendidikan se Jawa Timur dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan di Hotel Garden Palace Hotel, Surabaya, Minggu 9 Desember 2012.

 Mantan Rektor Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) ini menjelaskan, kurikulum baru ini didasari perkembangan dunia, kemajuan teknologi informasi, masalah lingkungan hidup, serta kebangkitan industri kreatif dan budaya.

 Kurikulum 2013 diharapkan mampu menghasilkan generasi emas yang mempunyai sifat produktif, kreatif, inovatif, dan afektif. "Dalam kurikulum 2013, kami menargetkan para siswa mampu mengamati, menyimak, melihat, membaca, mendengar, bertanya, bernalar, mencoba, dan mengkomunikasikan," kata M. Nuh


 Kurikulum baru berisi basis kompetensi dengan pemikiran kompetensi berbasis sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Guru dituntut banyak mencari tahu agar para siswa bisa dengan mudah mencari informasi dengan bebas melalui perkembangan teknologi.

 Tak hanya itu, Nuh menambahkan, para siswa akan didorong memiliki tanggung jawab lingkungan, kemampuan berkomunikasi, serta kemampuan berfikir kritis agar terbentuk generasi yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif.

(Sumber : Tempo.co /AGUS SUPRIYANTO/Minggu 9 Desember 2012)