Info Pekan III
Kelas 2 SD SIT Fajar Hidayah
Tgl 3 – 7 Agustus 2009
BAHASA INDONESIA
- Bertanya kepada orng yang belum dikenal.
- Review.
- Membaca dengan baik.
MATEMATIKA
- Nilai Tempat
- Worksheet.
IPS
- Cara memelihara dokumen dan memelihara benda berharga.
PKN
- Hidup rukun di masyarakat.
ENGLISH
- Naming words in the class.
- Name our own item using “I have”.
SCIENCES
- The Caracteristis of living & non living things.
MATH ENGLISH
- Number bond
- Worksheet
ART
- Drawing using candle.
FAHMUL QURAN
- Al Quran surah 2 ayat 70. (tentang binatang)
ARABIC
- Perkenalan : Warna
AL-QURAN
Hafalan Surah Al-lail ayat 11 - 13
KOMPUTER
- Menggambar bentuk lebah
Jumat, 31 Juli 2009
Info Pekan II Kelas 4 SD SIT Fajar Hidayah
Info Pekan 2
Kelas 4 SD SIT Fajar Hidayah
Tgl 27 - 31 Juli 2009
Semester I TP. 2009 - 2010
MATH :
Mengenal Bilangan sampai ratusan dan ribuuan.
B. Indonesia :
Penggunaan tanda baca pada surat.
Mendeskripsikan tempat berdasarkan gambar.
IPS :
Jenis-jenis skala.
Membaca kenampakan alam pada peta.
Menghitung jarak dengan skala peta.
IPA :
Fungsi alat indera dan perawatannya.
PPKn :
Sistem pemerintahan desa dan kecamatan.
ART :
Membuat inisial nama pada saputangan.
(Tugas : Membawa saputangan bekas, manik-manik, accesoris dan Lem.)
Al Quran :
Surat At-Takwir ayat 5 - 9.
Kelas 4 SD SIT Fajar Hidayah
Tgl 27 - 31 Juli 2009
Semester I TP. 2009 - 2010
MATH :
Mengenal Bilangan sampai ratusan dan ribuuan.
B. Indonesia :
Penggunaan tanda baca pada surat.
Mendeskripsikan tempat berdasarkan gambar.
IPS :
Jenis-jenis skala.
Membaca kenampakan alam pada peta.
Menghitung jarak dengan skala peta.
IPA :
Fungsi alat indera dan perawatannya.
PPKn :
Sistem pemerintahan desa dan kecamatan.
ART :
Membuat inisial nama pada saputangan.
(Tugas : Membawa saputangan bekas, manik-manik, accesoris dan Lem.)
Al Quran :
Surat At-Takwir ayat 5 - 9.
Info Pekan II Kelas 2 SD SIT Fajar Hidayah
Info Pekan II
Kelas 2 SD SIT Fajar Hidayah
Tgl 27 – 31 Juli 2009
BAHASA INDONESIA
- Menyusun kalimat menjadi berita.
- Mendengarkan cerita.
- Review.
MATEMATIKA
- Membandingkan lambing bilangan.
- Mengurutkan bilangan.
IPS
- Pentingnya memelihara koleksi benda berharga
PyKN
- Hidup rukun di rumah dn di sekolah.
ENGLISH
- Different par of our body
- Different part of our uniform
SCIENCES
- Observe the living things in the play.
MATH ENGLISH
- Comparing numbers
- Place value
ART
- Drawing using finger painting.
FAHMUL QURAN
- Al Quran surah 27 ayat 60.
ARABIC
- Perkenalan : Kata tunjuk
AL-QURAN
Hafalan Surah Al-lail ayat 1 - 10
KOMPUTER
- Menggambar bentuk kelinci.
Kelas 2 SD SIT Fajar Hidayah
Tgl 27 – 31 Juli 2009
BAHASA INDONESIA
- Menyusun kalimat menjadi berita.
- Mendengarkan cerita.
- Review.
MATEMATIKA
- Membandingkan lambing bilangan.
- Mengurutkan bilangan.
IPS
- Pentingnya memelihara koleksi benda berharga
PyKN
- Hidup rukun di rumah dn di sekolah.
ENGLISH
- Different par of our body
- Different part of our uniform
SCIENCES
- Observe the living things in the play.
MATH ENGLISH
- Comparing numbers
- Place value
ART
- Drawing using finger painting.
FAHMUL QURAN
- Al Quran surah 27 ayat 60.
ARABIC
- Perkenalan : Kata tunjuk
AL-QURAN
Hafalan Surah Al-lail ayat 1 - 10
KOMPUTER
- Menggambar bentuk kelinci.
Tarhib Ramadhan SMA SIT Fajar Hidayah
Tarhib Ramadhan
(menyambut Bulan Suci Ramadhan)
Siswa SMA SIT Fajar Hidayah
Kota Wisata Cibubur
(menyambut Bulan Suci Ramadhan)
Siswa SMA SIT Fajar Hidayah
Kota Wisata Cibubur
di
SIT Fajar Hidayah Aceh,
Blangbintang, Aceh Besar
Nanggroe Aceh Darussalam
Tgl. 11 - 16 Agustus 2009
Selasa, 28 Juli 2009
TIPS Asyik Cara Cepat Ajarkan Anak Membaca
TIPS: Asyik, Cara Cepat Ajarkan Anak Membaca!
Kita harus percaya bahwa anak-anak memiliki kemampuan belajar yang tidak tertandingi, karena banyak bukti sudah kita lihat dalam kehidupan sehari-hari mereka bisa menghafal iklan, nyeletuk ketika kita berbicara dengan orang lain, dan menyerap kata-kata yang kita ucapkan.
Dalam bukunya 'How to Teach Your Baby to Read', Glen Doman mengatakan bahwa pada dasarnya kemampuan anak khususnya balita sangat luar biasa. Bahkan, kata Doman, otak anak yang separuhnya sudah dilakukan pembedahan Hemispherectomy (membuang separuh fisik otaknya) bisa punya kemampuan sama dengan anak yang otaknya utuh dan normal.
Sebetulnya, dalam metode Doman, mengajar membaca pada anak balita itu mudah dan sederhana. Hanya saja, saking mudah dan sederhana itulah kita justeru seringkali mengabaikan, menunda, serta menyepelekannya, sehingga akhirnya waktu terlewat dan semua sudah terlambat.
Mudah dan sederhana, namun bukan berarti bisa "seenaknya". Ada hal-hal perlu dilakukan dan penting dilakoni, yang tentu agar tujuan mengajari membaca pada anak-anak tercapai dengan hasil memuaskan.
Apa yang Boleh?
- Jangan membuat anak menjadi bosan dengan maju terlalu cepat, maju terlalu lambat, serta terlalu sering memberi tes
- Jangan memaksa anak, apapun bentuknya
- Jangan tegang, sehingga Anda lebih baik menunda jika suasana tidak mendukung, baik pada Anda maupun si anak
- Jangan dulu mengajarinya abjad, namun ajari ia kata-kata
Yang Harus?
- Bergembiralah dan buat suasana hati anak senang dan nyaman menerima "pelajaran" dari Anda
- Selalu ciptakan cara baru. Ingat, bagaimanapun jeleknya cara Anda mengajar, hampir bisa dipastikan bahwa ia akan belajar lebih banyak daripada tidak diajarkan sama sekali.
Metode Glen Doman (Tahap I)
Sebaiknya tunda dulu mengajarkan anak Anda tentang huruf, karena unsur terkecil dari sebuah bahasa adalah kata, bukan huruf.
Bentuk kata adalah kongkrit, sedangkan huruf adalah abstrak. Sementara, mengajar anak akan lebih mudah pada hal-hal yang kongkrit, bukan hal-hal abstrak yang membuatnya berpikir terlalu dalam atas apapun yang Anda ajarkan.
Salah satu cara mudah dan sederhana mengajarkan anak membaca melalui pengenalan kata adalah dengan menggunakan Metode Glen Doman. Simak langkahnya berikut ini;
1. Buat 15 kata dibagi dalam 3 set kategori berbentuk kartu dari karton dan spidol. Masing-masing terdiri Set Kategori A, Set Kategori B dan Set Kategori C yang berbeda
2. Contoh, gunakan tema nama-nama dalam anggota keluarga di Set A (ayah, ibu, tante, kakek, nenek), nama buah di Set B (apel, pisang, jambu, jeruk, durian), dan nama hewan di Set C (ayam, itik, angsa, ikan, kuda)
3. Ambil satu kartu yang paling depan/tumpukan karton pertama di Set A, sebutkan (bacakan) dan ajak anak menirukannya.
-ingat, tak perlu jelaskan artinya tentang apa yang dibaca oleh si anak
-tak lebih dari satu detik, ambil kartu dari belakang dan lakukan seperti yang pertama
-perhatikan wajah anak ketika menyebutkan kata, amati kata yang disukainya dan yang tidak
-jangan minta anak mengulang kata-kata yang kita bacakan tadi
-setelah membaca lima kata, stop pelajaran ini. Peluk anak Anda dan puji dia dengan menunjukkan Anda bangga atas apa yang dilakukannya
4. Di hari pertama pelajaran, lakukan untuk Set A sebanyak tiga kali (3x)
5. Hari kedua lakukan Set A = 3x, Set B = 3x
6. Hari ketiga Set A = 3x, Set B = 3x, dan Set C = 3x
7. Hari keempat sampai dengan keenam sama seperti hari ketiga
-setiap kata dibaca maksimal antara 15 - 25 kali. Setelah sebanyak itu, kata harus diganti. Caranya, setelah hari keenam ambil 1 kata dari setiap Set dan gantilah dengan sebuah kata baru
-setiap satu Set yang Anda bacakan selesai lansung diacak, hal ini supaya anak tidak bisa menebak urutan kata
-jangan pernah mengulang kata yang sudah Anda bacakan, sehingga tidak salah Anda menandai tiap kata yang sudah Anda bacakan dengan pensil. Tanda ini juga bisa dijadikan patokan sudah berapa kali kata ini kita bacakan.
(Sumber : KOMPAS.com)
Kita harus percaya bahwa anak-anak memiliki kemampuan belajar yang tidak tertandingi, karena banyak bukti sudah kita lihat dalam kehidupan sehari-hari mereka bisa menghafal iklan, nyeletuk ketika kita berbicara dengan orang lain, dan menyerap kata-kata yang kita ucapkan.
Dalam bukunya 'How to Teach Your Baby to Read', Glen Doman mengatakan bahwa pada dasarnya kemampuan anak khususnya balita sangat luar biasa. Bahkan, kata Doman, otak anak yang separuhnya sudah dilakukan pembedahan Hemispherectomy (membuang separuh fisik otaknya) bisa punya kemampuan sama dengan anak yang otaknya utuh dan normal.
Sebetulnya, dalam metode Doman, mengajar membaca pada anak balita itu mudah dan sederhana. Hanya saja, saking mudah dan sederhana itulah kita justeru seringkali mengabaikan, menunda, serta menyepelekannya, sehingga akhirnya waktu terlewat dan semua sudah terlambat.
Mudah dan sederhana, namun bukan berarti bisa "seenaknya". Ada hal-hal perlu dilakukan dan penting dilakoni, yang tentu agar tujuan mengajari membaca pada anak-anak tercapai dengan hasil memuaskan.
Apa yang Boleh?
- Jangan membuat anak menjadi bosan dengan maju terlalu cepat, maju terlalu lambat, serta terlalu sering memberi tes
- Jangan memaksa anak, apapun bentuknya
- Jangan tegang, sehingga Anda lebih baik menunda jika suasana tidak mendukung, baik pada Anda maupun si anak
- Jangan dulu mengajarinya abjad, namun ajari ia kata-kata
Yang Harus?
- Bergembiralah dan buat suasana hati anak senang dan nyaman menerima "pelajaran" dari Anda
- Selalu ciptakan cara baru. Ingat, bagaimanapun jeleknya cara Anda mengajar, hampir bisa dipastikan bahwa ia akan belajar lebih banyak daripada tidak diajarkan sama sekali.
Metode Glen Doman (Tahap I)
Sebaiknya tunda dulu mengajarkan anak Anda tentang huruf, karena unsur terkecil dari sebuah bahasa adalah kata, bukan huruf.
Bentuk kata adalah kongkrit, sedangkan huruf adalah abstrak. Sementara, mengajar anak akan lebih mudah pada hal-hal yang kongkrit, bukan hal-hal abstrak yang membuatnya berpikir terlalu dalam atas apapun yang Anda ajarkan.
Salah satu cara mudah dan sederhana mengajarkan anak membaca melalui pengenalan kata adalah dengan menggunakan Metode Glen Doman. Simak langkahnya berikut ini;
1. Buat 15 kata dibagi dalam 3 set kategori berbentuk kartu dari karton dan spidol. Masing-masing terdiri Set Kategori A, Set Kategori B dan Set Kategori C yang berbeda
2. Contoh, gunakan tema nama-nama dalam anggota keluarga di Set A (ayah, ibu, tante, kakek, nenek), nama buah di Set B (apel, pisang, jambu, jeruk, durian), dan nama hewan di Set C (ayam, itik, angsa, ikan, kuda)
3. Ambil satu kartu yang paling depan/tumpukan karton pertama di Set A, sebutkan (bacakan) dan ajak anak menirukannya.
-ingat, tak perlu jelaskan artinya tentang apa yang dibaca oleh si anak
-tak lebih dari satu detik, ambil kartu dari belakang dan lakukan seperti yang pertama
-perhatikan wajah anak ketika menyebutkan kata, amati kata yang disukainya dan yang tidak
-jangan minta anak mengulang kata-kata yang kita bacakan tadi
-setelah membaca lima kata, stop pelajaran ini. Peluk anak Anda dan puji dia dengan menunjukkan Anda bangga atas apa yang dilakukannya
4. Di hari pertama pelajaran, lakukan untuk Set A sebanyak tiga kali (3x)
5. Hari kedua lakukan Set A = 3x, Set B = 3x
6. Hari ketiga Set A = 3x, Set B = 3x, dan Set C = 3x
7. Hari keempat sampai dengan keenam sama seperti hari ketiga
-setiap kata dibaca maksimal antara 15 - 25 kali. Setelah sebanyak itu, kata harus diganti. Caranya, setelah hari keenam ambil 1 kata dari setiap Set dan gantilah dengan sebuah kata baru
-setiap satu Set yang Anda bacakan selesai lansung diacak, hal ini supaya anak tidak bisa menebak urutan kata
-jangan pernah mengulang kata yang sudah Anda bacakan, sehingga tidak salah Anda menandai tiap kata yang sudah Anda bacakan dengan pensil. Tanda ini juga bisa dijadikan patokan sudah berapa kali kata ini kita bacakan.
(Sumber : KOMPAS.com)
Senin, 27 Juli 2009
5 Aspek Pendidikan Anak
5 Aspek Pendidikan Anak
1. Cinta
2. Kasih Sayang
3. Komunikasi
4. Disiplin
5. Konsistensi
CINTA
CINTA KEPADA ANAK HARUS DIDASARI
CINTA KEPADA ALLAH (Al Quran. 63 ayat 9)
"....Janganlah harta dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah ...."
KASIH SAYANG
Biarkan anak mengetahui bahwa anda menyayanginya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ekspresikan kasih sayang anda dengan kata-kata : "ibu sayang kamu", pelukan, belaian .....
Kasih sayang mendasari tumbuhnya harga diri dan rasa percaya diri anak.
KOMUNIKASI
Kunci Komunikasi adalah kemampuan memahami perasaan.
Buatlah suasana agar anak merasa aman untuk bicara.
Gunakan cara : mendengar aktif dan pesan diri.
DISIPLIN
Tegakkan disiplin tanpa kekerasan, tapi dengan kasih sayang.
Tentukan tingkah laku yang diinginkan.
Jelaskan dan contohkan. Anda tidak akan berhasil tanpa menjadi teladan/Qudwah.
Beri dorongan dan pujian bila anak berlaku baik.
KONSISTEN
Perlu ada kesamaan pandangan dalam mendidik anak, antara lingkungan rumah (Orang tua, nenek/kakek, paman/bibi, dan lain-lain). Sekolah dan masyarakat.
1. Cinta
2. Kasih Sayang
3. Komunikasi
4. Disiplin
5. Konsistensi
CINTA
CINTA KEPADA ANAK HARUS DIDASARI
CINTA KEPADA ALLAH (Al Quran. 63 ayat 9)
"....Janganlah harta dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah ...."
KASIH SAYANG
Biarkan anak mengetahui bahwa anda menyayanginya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ekspresikan kasih sayang anda dengan kata-kata : "ibu sayang kamu", pelukan, belaian .....
Kasih sayang mendasari tumbuhnya harga diri dan rasa percaya diri anak.
KOMUNIKASI
Kunci Komunikasi adalah kemampuan memahami perasaan.
Buatlah suasana agar anak merasa aman untuk bicara.
Gunakan cara : mendengar aktif dan pesan diri.
DISIPLIN
Tegakkan disiplin tanpa kekerasan, tapi dengan kasih sayang.
Tentukan tingkah laku yang diinginkan.
Jelaskan dan contohkan. Anda tidak akan berhasil tanpa menjadi teladan/Qudwah.
Beri dorongan dan pujian bila anak berlaku baik.
KONSISTEN
Perlu ada kesamaan pandangan dalam mendidik anak, antara lingkungan rumah (Orang tua, nenek/kakek, paman/bibi, dan lain-lain). Sekolah dan masyarakat.
Kamis, 23 Juli 2009
Selamat Hari Anak Nasional 2009
Selamat Hari Anak Nasional 2009
23 Juli 2009
"Mengajar Cerdas untuk Cerdas Belajar, Bagi Anak-anak Indonesia"
Rabu, 22 Juli 2009
Mengapa Ada Perbedaan Musim?
Mengapa Ada Perbedaan Musim?
Febdian Rusydi (Rijksuniversiteit Groningen)
KETIKA di sekolah dasar dulu, guru saya mengajarkan trik menghafal musim hujan: kalau nama bulan itu diakhiri “ember” (tempat menampung air), bulan depannya musim hujan dimulai. Trik itu jitu sehingga sampai sekarang saya selalu ingat kalau sudah bulan September, maka siap-siap dengan payung. Memang demikian pergantian musim di negeri kita, yaitu pada bulan Oktober dan April. Dari bulan Oktober sampai Maret, wilayah Indonesia bagian utara khatulistiwa mengalami musim hujan dan bagian selatan musim kering, dan sebaliknya dari bulan April sampai September. (Garis khatulistiwa adalah garis khayal yang membagi Bumi sama bagian antara utara dan selatan. Garis khatulistiwa berbeda dengan garis edar Matahari.)
Daerah di sekitar khatulistiwa (23,5 LU – 23,5 LS) disebut daerah tropis, iklimnya disebut iklim tropis yaitu memiliki dua musim dengan kelembapan udara paling cocok untuk banyak jenis makhluk hidup. Wilayah yang jauh dari garis khatulistiwa memiliki musim lebih banyak. Benua Eropa, Amerika Utara, dan Selatan, dan Australia misalnya memiliki empat musim, yakni panas (summer), gugur (autumn), dingin (winter), dan semi (spring). Ini menimbulkan pertanyaan, apa yang menyebabkan wilayah di Bumi pada waktu yang bersamaan memiliki musim berbeda tergantung lokasinya?
Banyak yang menduga bahwa musim-musim terjadi karena orbit Bumi mengelilingi Matahari yang berbentuk elips: saat posisi terjauh, maka Bumi dingin, dan sebaliknya. Contoh ekstremnya adalah planet Merkurius yang panas dan planet Pluto yang dingin. Atau kita akan merasakan hangat saat dekat dengan api unggun dan dingin saat jauh. Teori ini logis jika hanya menjelaskan hangat dan dingin, tapi tidak menjelaskan kenapa ada dua musim berbeda (misalnya bagian utara khatulistiwa musim dingin dan selatan musim panas) pada saat yang bersamaan?
Sebenarnya, jarak Bumi dan Matahari tidaklah menentukan musim di Bumi, karena perbedaannya jarak terjauh dan terdekat tidak signifikan. Perbandingannya seperti kita berdiri satu meter dari api unggun, kemudian menjauh sekira dua cm, tentu kita tidak bisa membedakan perbedaan panas yang kita rasakan.Ternyata kemiringan poros Bumi-lah yang membuat terjadinya pergantian musim (lihat Gambar).
Gambar di atas mengilustrasikan bagaimana cahaya matahari tersebar ke permukaan Bumi yang dibagi oleh garis khatulistiwa, utara dan selatan. Pada posisi tersebut, bagian selatan Bumi menerima sinar matahari lebih banyak daripada bagian utara sehingga bagian selatan mengalami musim panas atau musim kemarau untuk daerah tropis. Sementara bagian utara mengalami musim dingin atau musim hujan untuk daerah tropis. Kondisi ini akan berganti setelah enam bulan, saat posisi Bumi di sebelah kanan Matahari (berdasarkan ilustrasi pada Gambar).
Perhatikan juga kutub utara dan selatan Bumi. Walau Bumi sudah berotasi penuh (24 jam), kutub utara tidak akan menerima sinar Matahari sehingga selalu malam, sedangkan kutub selatan menerima sinar Matahari terus sehingga selalu siang. Kondisi ini akan berlaku sampai enam bulan, saat posisi Bumi di sebelah kanan Matahari (berdasarkan ilustrasi pada Gambar). Inilah penjelasan kenapa di kutub pergantian siang dan malam adalah sekali dalam enam bulan.
Ini juga menjelaskan bagaimana pada musim panas siang hari lebih lama daripada malam hari (atau sebaliknya pada musim dingin). Lebih detail lagi, pada tanggal 21 Juni bagian utara mengalami siang hari terpanjang (sebaliknya bagian selatan siang hari terpendek); 21 Maret dan 22 September Matahari tepat berada di garis khatulistiwa sehingga lama siang hari benar-benar sama dengan lama malam hari di semua wilayah Bumi; dan 21 Desember bagian utara mengalami siang hari terpendek (sebaliknya bagian selatan siang hari terpanjang). Keempat hari itu adalah terkait dengan empat musim yang ada di Bumi.
Sungguh menakjubkan akibat kemiringan poros Bumi ini. Tentu saja ini tidak terjadi secara kebetulan, sesungguhnya ini adalah salah satu bentuk kekuasaan Allah SWT. Bagi yang tertarik lebih jauh, bisa dibuat perhitungan-perhitungan sederhana apa jadinya kalau poros Bumi tidak miring, atau memiliki kemiringan bukan 23,45 derajat. Bagaimana pengaruhnya terhadap musim?***
Sumber : Pikiran Rakyat (30 Juni 2005)
Febdian Rusydi (Rijksuniversiteit Groningen)
KETIKA di sekolah dasar dulu, guru saya mengajarkan trik menghafal musim hujan: kalau nama bulan itu diakhiri “ember” (tempat menampung air), bulan depannya musim hujan dimulai. Trik itu jitu sehingga sampai sekarang saya selalu ingat kalau sudah bulan September, maka siap-siap dengan payung. Memang demikian pergantian musim di negeri kita, yaitu pada bulan Oktober dan April. Dari bulan Oktober sampai Maret, wilayah Indonesia bagian utara khatulistiwa mengalami musim hujan dan bagian selatan musim kering, dan sebaliknya dari bulan April sampai September. (Garis khatulistiwa adalah garis khayal yang membagi Bumi sama bagian antara utara dan selatan. Garis khatulistiwa berbeda dengan garis edar Matahari.)
Daerah di sekitar khatulistiwa (23,5 LU – 23,5 LS) disebut daerah tropis, iklimnya disebut iklim tropis yaitu memiliki dua musim dengan kelembapan udara paling cocok untuk banyak jenis makhluk hidup. Wilayah yang jauh dari garis khatulistiwa memiliki musim lebih banyak. Benua Eropa, Amerika Utara, dan Selatan, dan Australia misalnya memiliki empat musim, yakni panas (summer), gugur (autumn), dingin (winter), dan semi (spring). Ini menimbulkan pertanyaan, apa yang menyebabkan wilayah di Bumi pada waktu yang bersamaan memiliki musim berbeda tergantung lokasinya?
Banyak yang menduga bahwa musim-musim terjadi karena orbit Bumi mengelilingi Matahari yang berbentuk elips: saat posisi terjauh, maka Bumi dingin, dan sebaliknya. Contoh ekstremnya adalah planet Merkurius yang panas dan planet Pluto yang dingin. Atau kita akan merasakan hangat saat dekat dengan api unggun dan dingin saat jauh. Teori ini logis jika hanya menjelaskan hangat dan dingin, tapi tidak menjelaskan kenapa ada dua musim berbeda (misalnya bagian utara khatulistiwa musim dingin dan selatan musim panas) pada saat yang bersamaan?
Sebenarnya, jarak Bumi dan Matahari tidaklah menentukan musim di Bumi, karena perbedaannya jarak terjauh dan terdekat tidak signifikan. Perbandingannya seperti kita berdiri satu meter dari api unggun, kemudian menjauh sekira dua cm, tentu kita tidak bisa membedakan perbedaan panas yang kita rasakan.Ternyata kemiringan poros Bumi-lah yang membuat terjadinya pergantian musim (lihat Gambar).
Gambar di atas mengilustrasikan bagaimana cahaya matahari tersebar ke permukaan Bumi yang dibagi oleh garis khatulistiwa, utara dan selatan. Pada posisi tersebut, bagian selatan Bumi menerima sinar matahari lebih banyak daripada bagian utara sehingga bagian selatan mengalami musim panas atau musim kemarau untuk daerah tropis. Sementara bagian utara mengalami musim dingin atau musim hujan untuk daerah tropis. Kondisi ini akan berganti setelah enam bulan, saat posisi Bumi di sebelah kanan Matahari (berdasarkan ilustrasi pada Gambar).
Perhatikan juga kutub utara dan selatan Bumi. Walau Bumi sudah berotasi penuh (24 jam), kutub utara tidak akan menerima sinar Matahari sehingga selalu malam, sedangkan kutub selatan menerima sinar Matahari terus sehingga selalu siang. Kondisi ini akan berlaku sampai enam bulan, saat posisi Bumi di sebelah kanan Matahari (berdasarkan ilustrasi pada Gambar). Inilah penjelasan kenapa di kutub pergantian siang dan malam adalah sekali dalam enam bulan.
Ini juga menjelaskan bagaimana pada musim panas siang hari lebih lama daripada malam hari (atau sebaliknya pada musim dingin). Lebih detail lagi, pada tanggal 21 Juni bagian utara mengalami siang hari terpanjang (sebaliknya bagian selatan siang hari terpendek); 21 Maret dan 22 September Matahari tepat berada di garis khatulistiwa sehingga lama siang hari benar-benar sama dengan lama malam hari di semua wilayah Bumi; dan 21 Desember bagian utara mengalami siang hari terpendek (sebaliknya bagian selatan siang hari terpanjang). Keempat hari itu adalah terkait dengan empat musim yang ada di Bumi.
Sungguh menakjubkan akibat kemiringan poros Bumi ini. Tentu saja ini tidak terjadi secara kebetulan, sesungguhnya ini adalah salah satu bentuk kekuasaan Allah SWT. Bagi yang tertarik lebih jauh, bisa dibuat perhitungan-perhitungan sederhana apa jadinya kalau poros Bumi tidak miring, atau memiliki kemiringan bukan 23,45 derajat. Bagaimana pengaruhnya terhadap musim?***
Sumber : Pikiran Rakyat (30 Juni 2005)
Selasa, 21 Juli 2009
Awal Pembelajaran dengan Tilawah Quran
Siswa SD kelas 1 s/d SMA Kelas XII, Tilawah (Membaca Al Quran) serentak pada pukul 07.00 - 08.00 WIB setiap hari selasa, Rabu, Kamis (SD), dan Selasa - Jumat (SMP & SMA). setiap pekan.
Di luar waktu Tilawah ada juga Pembelajaran AlQuran (Tahfidz, Ulumul Quran) yang waktunya pada hari senin - Kamis pada setiap kelas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum Integrasi Fahmul Quran.
Di luar waktu Tilawah ada juga Pembelajaran AlQuran (Tahfidz, Ulumul Quran) yang waktunya pada hari senin - Kamis pada setiap kelas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum Integrasi Fahmul Quran.
Rabu, 15 Juli 2009
Demi Mutu Guru, Pusat Pelatihan Guru Dibangun
Demi Mutu Guru, Pusat Pelatihan Guru Dibangun
Indonesia ikut berperan dalam upaya peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan di kawasan Asia Tenggara lewat pendirian pusat regional South East Asia Ministry of Education di bidang Matematika, Bahasa, dan Sains. Selain menawarkan pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan di Indonesia dan negara-negara ASEAN, juga dilakukan penelitian dan pengembangan, diseminasi informasi aktual, analisis kebijakan, serta evaluasi.
Peluncuran pusat pelatihan yang dinamakan South East Asia Ministry of Education (SEAMEO) Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personenel (QITEP) in Science, Mathematics, and Languages di Indonesia itu dilakukan di Jakarta, Senin (13/7), oleh Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo. Hadir pula sejumlah perwakilan SEAMEO dari negara-negara ASEAN.
Organisasi menteri
SEAMEO merupakan organisasi menteri pendidikan ASEAN yang secara aklamasi telah menyetujui pendirian tiga pusat pelatihan guru yang berada di Indonesia. Di Asia Tenggara saat ini tercatat ada sekitar 5.027.305 guru yang bertugas di berbagai jenjang pendidikan dan 342.000 kepala sekolah.
Menurut Bambang, program-program yang dilaksanakan di tiga pusat pelatihan guru itu dirancang berdasarkan kebutuhan pasar Asia Tenggara hingga lima tahun ke depan.
”Bagi Indonesia, adanya pusat pelatihan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan kelembagaan dan diklat bertaraf internasional,” kata Bambang.
Persiapan untuk meluncurkan ketiga pusat pendidikan dan latihan bertaraf internasional itu membutuhkan waktu dua tahun. Hingga saat ini ada 16 SEAMEO QITEP.
Ada lima jenis program dan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu guru dan kepala sekolah, yakni lewat analisis kebutuhan pelatihan; penguatan kapasitas bidang sumber daya manusia, fasilitas, dan sistem manajemen; training dan pendidikan internal; penelitian; serta pengawasan dan evaluasi.(ELN)
Sumber: KOMPAS(Selasa, 14 Juli 2009)
Indonesia ikut berperan dalam upaya peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan di kawasan Asia Tenggara lewat pendirian pusat regional South East Asia Ministry of Education di bidang Matematika, Bahasa, dan Sains. Selain menawarkan pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan di Indonesia dan negara-negara ASEAN, juga dilakukan penelitian dan pengembangan, diseminasi informasi aktual, analisis kebijakan, serta evaluasi.
Peluncuran pusat pelatihan yang dinamakan South East Asia Ministry of Education (SEAMEO) Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personenel (QITEP) in Science, Mathematics, and Languages di Indonesia itu dilakukan di Jakarta, Senin (13/7), oleh Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo. Hadir pula sejumlah perwakilan SEAMEO dari negara-negara ASEAN.
Organisasi menteri
SEAMEO merupakan organisasi menteri pendidikan ASEAN yang secara aklamasi telah menyetujui pendirian tiga pusat pelatihan guru yang berada di Indonesia. Di Asia Tenggara saat ini tercatat ada sekitar 5.027.305 guru yang bertugas di berbagai jenjang pendidikan dan 342.000 kepala sekolah.
Menurut Bambang, program-program yang dilaksanakan di tiga pusat pelatihan guru itu dirancang berdasarkan kebutuhan pasar Asia Tenggara hingga lima tahun ke depan.
”Bagi Indonesia, adanya pusat pelatihan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan kelembagaan dan diklat bertaraf internasional,” kata Bambang.
Persiapan untuk meluncurkan ketiga pusat pendidikan dan latihan bertaraf internasional itu membutuhkan waktu dua tahun. Hingga saat ini ada 16 SEAMEO QITEP.
Ada lima jenis program dan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu guru dan kepala sekolah, yakni lewat analisis kebutuhan pelatihan; penguatan kapasitas bidang sumber daya manusia, fasilitas, dan sistem manajemen; training dan pendidikan internal; penelitian; serta pengawasan dan evaluasi.(ELN)
Sumber: KOMPAS(Selasa, 14 Juli 2009)
Senin, 13 Juli 2009
Hari Pertama Masuk Sekolah
Hari ini, 13 Juli 2009. Hari pertama siswa FH masuk sekolah untuk siswa terbaru yaitu kelas Tk/TQ A, Kelas 1 SD, VII SMP dan X SMA.
Untu Siswa kelas lainnya masuk pada hari Rabu, 15 Juli 2009.
Untu Siswa kelas lainnya masuk pada hari Rabu, 15 Juli 2009.
Kamis, 09 Juli 2009
Website baru Distance Learning
Alhamdulillah, saat ini kami sedang mengembangkan website baru untuk Fajar Hidayah Distance Learning School.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat lebih memfasilitasi siswa yang berada di luar negeri dengan baik.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat lebih memfasilitasi siswa yang berada di luar negeri dengan baik.
Sekolah Jarak Jauh Fajar Hidayah
SDJJ
(Sekolah Dasar Jarak Jauh)
SIT FAJAR HIDAYAH
LATAR BELAKANG
• Adanya perbedaan kurikulum di sekolah Indonesia dan LN
• Perbedaan ini dianggap oleh orang tua yg tinggal di LN sebagai masalah buat anaknya kelak apabila kembali ke sekolah Indonesia
• Sehingga orang tua ingin anaknya dapat mengikuti beberapa mata pelajaran di sekolah Indonesia
• SIT FH berusaha memberikan solusi terhadap masalah tersebut dengan mengadakan SJJ(th.2003)
Visi dan Misi
Visi :
Dengan teknologi, jarak bukan merupakan kendala bagi siswa/i yang berada di LN untuk dapat mengikuti mata pelajaran Indonesia
Misi :
Membantu siswa/i di LN agar dapat mengikuti mata pelajaran Indonesia
Metoda SDJJ :
• Menggunakan buku paket
• Panduan program pengajaran dan target diberikan kepada orang tua
• Ada latihan soal dan evaluasi semester
• Hasil evaluasi dilaporkan kepada orang tua dalam angka dan narasi
(Pembelajaran Online menggunakan Skype & YM.
(Sekolah Dasar Jarak Jauh)
SIT FAJAR HIDAYAH
LATAR BELAKANG
• Adanya perbedaan kurikulum di sekolah Indonesia dan LN
• Perbedaan ini dianggap oleh orang tua yg tinggal di LN sebagai masalah buat anaknya kelak apabila kembali ke sekolah Indonesia
• Sehingga orang tua ingin anaknya dapat mengikuti beberapa mata pelajaran di sekolah Indonesia
• SIT FH berusaha memberikan solusi terhadap masalah tersebut dengan mengadakan SJJ(th.2003)
Visi dan Misi
Visi :
Dengan teknologi, jarak bukan merupakan kendala bagi siswa/i yang berada di LN untuk dapat mengikuti mata pelajaran Indonesia
Misi :
Membantu siswa/i di LN agar dapat mengikuti mata pelajaran Indonesia
Metoda SDJJ :
• Menggunakan buku paket
• Panduan program pengajaran dan target diberikan kepada orang tua
• Ada latihan soal dan evaluasi semester
• Hasil evaluasi dilaporkan kepada orang tua dalam angka dan narasi
(Pembelajaran Online menggunakan Skype & YM.
Guru Harus Jadi Fasilitator di Kelas
Guru Harus Jadi Fasilitator di Kelas
Sumber : (www.diknas.go.id)
Yogyakarta, - Guru harus bisa menjadi fasilitator dalam kelas, sehingga...
mendorong terciptanya suasana kelas yang nyaman, menyenangkan dan tidak kaku.
Suasana kelas harus nyaman serta menyenangkan, dan guru bisa berperan menciptakan suasana seperti itu, kata penanggung jawab Program Magister Manajemen (MM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr Heru Kurnianto Nugroho seperti diberitakan Antara, Jumat (3/7).
Pengelolaan sebuah institusi pendidikan dalam lingkup kelas perlu kemampuan manajerial. Kemampuan manajerial itu dalam hal bagaimana guru mengelola siswa sehingga mendorong siswa lebih kritis dan tidak pasif, katanya.
Guru adalah profesi yang mulia, sehingga harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai pengabdian. Guru yang baik akan selalu berusaha menjadikan dirinya profesional dalam mengemban tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
Saat ini banyak guru masih menjadikan sumber ilmu adalah dirinya sendiri. Padahal, sumber ilmu bukan hanya dari guru, tetapi juga sumber-sumber lain seperti buku, internet, dan dari siswa, katanya.
Sebagai bentuk upaya peningkatan profesionalisme guru dalam hal kemampuan manajerial, Program MM UMY akan mengadakan seminar bertema the art of teaching di kampus terpadu UMY pada 5 Juli 2009.
Seminar diadakan bekerja sama dengan Kualitas Pendidikan Islam (KPI) Surabaya, Persaudaraan Guru Sejahtera Indonesia (PGSI) DIY, dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, katanya.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat membangun budaya mutu dan sadar mutu guru serta meningkatkan kemampuan guru, memperluas wawasan serta keterampilan mengajar guru.
Selain itu guru dapat membuat rekomendasi dan komitmen untuk membangun sekolah yang berkualitas. Ruang kelas dengan guru yang profesional dan memiliki manajerial bagus, akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan siswa menjadi lebih aktif serta kritis, katanya. -Pelita-
Sumber : (www.diknas.go.id)
Yogyakarta, - Guru harus bisa menjadi fasilitator dalam kelas, sehingga...
mendorong terciptanya suasana kelas yang nyaman, menyenangkan dan tidak kaku.
Suasana kelas harus nyaman serta menyenangkan, dan guru bisa berperan menciptakan suasana seperti itu, kata penanggung jawab Program Magister Manajemen (MM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr Heru Kurnianto Nugroho seperti diberitakan Antara, Jumat (3/7).
Pengelolaan sebuah institusi pendidikan dalam lingkup kelas perlu kemampuan manajerial. Kemampuan manajerial itu dalam hal bagaimana guru mengelola siswa sehingga mendorong siswa lebih kritis dan tidak pasif, katanya.
Guru adalah profesi yang mulia, sehingga harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai pengabdian. Guru yang baik akan selalu berusaha menjadikan dirinya profesional dalam mengemban tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
Saat ini banyak guru masih menjadikan sumber ilmu adalah dirinya sendiri. Padahal, sumber ilmu bukan hanya dari guru, tetapi juga sumber-sumber lain seperti buku, internet, dan dari siswa, katanya.
Sebagai bentuk upaya peningkatan profesionalisme guru dalam hal kemampuan manajerial, Program MM UMY akan mengadakan seminar bertema the art of teaching di kampus terpadu UMY pada 5 Juli 2009.
Seminar diadakan bekerja sama dengan Kualitas Pendidikan Islam (KPI) Surabaya, Persaudaraan Guru Sejahtera Indonesia (PGSI) DIY, dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, katanya.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat membangun budaya mutu dan sadar mutu guru serta meningkatkan kemampuan guru, memperluas wawasan serta keterampilan mengajar guru.
Selain itu guru dapat membuat rekomendasi dan komitmen untuk membangun sekolah yang berkualitas. Ruang kelas dengan guru yang profesional dan memiliki manajerial bagus, akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan siswa menjadi lebih aktif serta kritis, katanya. -Pelita-
Senin, 06 Juli 2009
Persiapan Thn Pelajaran Baru 2009/2010
Persiapan Tahun Pelajaran Baru 2009/2010
Senin - Jumat, 6 - 10 Juli 2009
Raker SIT Fajar Hidayah Tahun Pelajaran 2009/2010
Senin - Jumat, 6 - 10 Juli 2009
Raker SIT Fajar Hidayah Tahun Pelajaran 2009/2010
Langganan:
Postingan (Atom)