Selasa, 08 Maret 2011

Membangun Karakter Anak


Membangun Karakter anak

Tak ada yang bisa kita lakukan dengan kecerdasan kita
kalau jiwa yang menjadi tempat berkembangnya amat rapuh.

Bukan cemerlangnya otak
yang menjadikan orang-orang besar
memberi warna pada sejarah.

Bukan cepatnya berpikir pula
yang menjadikan sebagian negeri
lebih disegani daripada negeri-negeri lain.

Pada bangsa-bangsa yang amat disegani itu
boleh jadi otak milik anak-anak mereka tak secemerlang anak-anak kita.

Akan tetapi mereka memiliki karakter yang kuat. Sangat Kuat.

Begitu kuatnya karakter mereka sebagai pribadi dan sebagai bangsa
sehingga mereka sigap menentukan sikap.

Tidak gamang.
Tidak ragu-ragu.
Tidak pula gemetar saat menentukan sikap.

Apa yang membedakan anak-anak kita
dengan anak-anak yang lahir
pada zaman keemasan Islam itu ?


Apa yang membedakan anak-anak kita hari ini
dengan anak-anak yang lahir dan berkembang
di negeri-negeri seperti
Jepang, Korea, atau Singapura ?


Karakter.
Mereka besar
karena memiliki karakter yang kuat.

===================

Kalau engkau bangun di tengah malam
untuk membuatkan susu untuk anakmu,
aduklah ia dengan sungguh-sungguh
sambil berdoa
agar setiap tetes yang masuk kerongkongannya
akan menyuburkan setiap benih kebaikan
dan menyingkirkan setiap bisikan yang buruk.

Begitupun ketika engkau menyuapkan makanan untuknya.
Mohonlah kepada Allah
agar setiap suapan yang masuk ke mulut mereka
akan membangkitkan semangat dan meninggikan martabat
mereka di sisi Allah.

(dikutif dari : Positive Parenting, Mohammad Fauzil Adhim)

Tidak ada komentar: